Diet Mediterania dan Manfaatnya bagi Jantung dan Kardioviskular

Diet Mediterania
Mediteranian/Pexel.com

Apa itu Diet Mediterania?

Diet mediterania adalah diet yang diadaptasi dari pola makan orang di negara-negara kawasan Mediterania, seperti Perancis, Spanyol, Yunani, dan Italia. Menu diet mediterania sendiri berfokus pada konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan lemak sehat. Diet ini awalnya populer karena orang-orang di daerah tersebut sudah menerapkan pola makan ini sejak lama. 

Diet ini juga melibatkan sumber protein hewani yang sehat, seperti daging ayam tanpa kulit dan ikan. Daging merah juga termasuk dalam pola makan Mediterania. Hanya saja, daging merah harus dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan lebih jarang.

Bagaimana Cara Melakukannya?

Pada intinya, diet Mediterania menganjurkan pelakunya konsumsi makanan alami dengan komposisi lebih banyak bahan nabati dibanding hewani. Kalau pun jenis makanan hewani, dianjurkan pada ikan dan seafood.

Selain makanan, penting juga untuk memilih minuman yang tepat saat menjalani diet ini. Tentunya, air putih adalah minuman utama dalam diet ini. Kopi dan teh juga merupakan pilihan minuman sehat pada diet Mediterania. Namun, jangan menambahkan banyak gula atau krim tambahan.

Kamu juga sebaiknya membatasi minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti soda atau teh manis, yang mengandung banyak gula tambahan. Jus buah boleh dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi sebaiknya pilih buah utuh untuk mendapatkan manfaat serat.

Selain makanan dan minuman, diet ini aktivitas fisik secara teratur, berbagi makanan dengan orang lain, dan meminimalkan tingkat stres. Jadi, diet ini tidak hanya soal pola makan saja.

Berbagai Manfaat Diet Mediterania

Diet Mediterania memiliki efek kardio-protektif dengan kandungan asam α-linolenat yang berperan dalam mencegah aterosklerosis. Diet tradisional ini juga terbukti dapat menurunkan mortalitas penyakit kardiovaskular dengan menurunkan marker oksidasi, inflamasi, dan disfungsi endotel.

Pada penderita diabetes mellitus, diet ini terbukti dapat menurunkan pengembangan komplikasi diabetes, terutama komplikasi kardiovaskular dengan meningkatkan aktivitas GLP-1 dalam sekresiinsulin dan disfungsi endotel.

Selain itu, diet ini memiliki efek positif terhadap kolesterol HDL, sistolik tekanan darah dan diastolik tekanan darah yang merupakan faktor risiko sindrom metabolik.

Diet ini yang merupakan diet kaya buah, sayuran, kacang-kacangan, dan sereal, dan minyak zaitun sebagai satu-satunya sumber lemak memiliki efek kardio-protektif dan kardiovaskular protektif. Sehingga diet ini dapat mencegah berkembangnya penyakit jantung dan kardiovaskular.

Selingi menu makan diet mediteraniamu dengan minum Livera agar tetap nikmat dan enjoy menjalaninya. Dapatkan produknya di sini. Kamu juga bisa melakukan konsultasi lebih dulu ke kontak ini

Leave a Comment