Detoks Emosional dalam Kesehatan Mental, Apa Maksudnya?

Hubungan Detoks Emosional dengan Kesehatan Mental

Detoks emosional
Stres/Pexel.com

Setiap hari melalui media informasi baik cetak ataupun elektronik, selalu muncul berita kriminalitas, tragedi kekerasan dalam rumah tangga, perkosaan, pelecehan seksual, prostitusi, dan beragam bentuk kejahatan yang lain. Hal ini menggambarkan bahwa kehidupan masyarakat kita sedang sakit. Dari kondisi masyarakat saat ini, terlihat bahwa kesehatan mental pada tiap individu tidak dapat disamaratakan.

Emotional detoks adalah suatu cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan perasaan buruk untuk menghasilkan kondisi kesehatan mental yang lebih baik. Emotional detoks, dapat mengurangi kondisi dan dampak stres yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi stres yang dapat dikelola dengan baik tentu akan menghasilkan hidup yang lebih sehat dan seimbang.

Kesehatan mental yang baik memungkinkan orang untuk menyadari potensi mereka, mengatasi tekanan kehidupan yang normal, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada komunitas mereka (WHO,2013)

Dilansir dari The Healhty, beberapa tahap detoks emosional sehingga dapat memengaruhi kesehatan mental

Cara melakukan detoks emosional

  • Menyadari bahwa sedang mengalami kondisi stres yang menyebabkan ketidaknyamanan dan ketegangan emosional
  • Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang, hindari konsumsi berbagai makanan olahan yang tidak sehat, termasuk soda.
  • Rutin melakukan olahraga untuk menggerakkan tubuh lebih banyak
  • Mempraktikkan mindfulness, yaitu upaya untuk menyatukan kondisi tubuh dan pikiran pada saat itu juga. Berikan perhatian secara penuh pada setiap pekerjaan yang sedang dilakukan.
  • Pilih orang-orang dalam hidup yang nyaman untuk menjadi tempat bercerita, jangan ragu untuk menjangkau dan meminta bantuan mereka jika dibutuhkan
  • Jika media sosial salah satu pemicu stresnya, maka batasi penggunaannya dan pastikan hanya mengunjungi situs atau halaman yang memberi ketenangan dan kedamaian.
  • Berhenti dari kebiasaan mengeluh, sebaiknya kenali berbagai pengalaman dan perasaan yang tidak nyaman bagi kemudian lepaskan
  • Berikan maaf pada diri sendiri dan orang lain. Bahwa setiap orang selalu mempunyai kesalahan baik orang-orang di sekitar maupun diri sendiri. Sehingga jangan bosan untuk memaafkan.
  • Mulai kebiasaan untuk menuliskan hal-hal yang Anda syukuri sehari-hari untuk membantu pikiran tetap positif.

Leave a Comment